DOMESTIC MARKET REVIEW

IHSG [Resistance : 6680] [Pivot : 6630] [Support : 6580]

Penguatan indeks-indeks di Wall Street (8/11), mendukung IHSG untuk uji resistance level di kisaran 6660-6680 pada perdagangan Selasa (9/11). IHSG juga ditopang berlanjutnya kecenderungan net buy Investor Asing pasca pegumuman rincian rencana pengetatan kebijakan moneter the Fed dan realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di Q3-2021. Kecenderungan net buy tersebut dapat mengindikasikan optimisme pelaku pasar terhadap outlook ekonomi Indonesia, meski dibayangi risiko pengetatan likuiditas. Data terbaru menunjukan kenaikan indeks Consumer Confidence di Indonesia ke 113.4 di Oktober 2021 dari 95.5 di September 2021. Data ini menunjukan bahwa tingkat consumer confidence di Indonesia kembali ke level convifedence (>100) pada Oktober 2021. Pelonggaran restriksi aktivitas masyarakat, seiring dengan penurunan tingkat penularan COVID-19 di Indonesia menjadi salah satu faktor yang mendorong pemulihan tersebut. Oleh sebab itu, saham-saham yang berkaitan erat dengan pemulihan ekonomi, terutama bank dapat dicermati. Selain big 4 (BBCA, BBNI, BBRI dan BMRI), ARTO, BBTN, BBKP, BRIS dan BTPS juga dapat diperhatikan. Diluar bank, AKRA, ERAA, ASII, JSMR, CTRA dan UNTR dapat diperhatikan.

POINTS OF INTEREST

• Tiga indeks utama Wall Street kembali mencatatkan level penutupan tertinggi baru (8/11).

• U.S. House of Representatives meloloskan infrastructure bill senilai lebih dari US$1 triliun pada Jumat pekan lalu (5/11).

• Pelaku pasar di Eropa mengantisipasi data inflasi yang dapat mempengaruhi pandangan ECB dan BoE terkait arah kebijakan moneternya.

• IHSG berpotensi uji resistance level di kisaran 6660-6680 pada perdagangan Selasa (9/11).

• Consumer Confidence Index di Indonesia naik ke atas batas confidence level (100), tepatnya ke 113.4 di Oktober 2021 dari 95.5 di September 2021.

• Top picks (9/11) : BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, ARTO, BBTN, BBKP, BRIS, BTPS, AKRA, ERAA, ASII, JSMR, CTRA dan UNTR.

MARKET NEWS

SIDO PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) melalui anak usahanya yakni PT Semarang Herbal Indoplant (SHI) optimis dapat menjadi salah satu pemain terdepan bisnis minyak atsiri nilam. Didukung dengan teknologi yang modern dan juga kapasitas produksi terpasang yang besar akan dapat memenuhi permintaan pasar ekspor, terutama Eropa dan Amerika. mempercepat platform dan strategi perbankan digital berlisensi penuh untuk melayani masyarakat di gig economy yang berkembang di Indonesia.

JSMR PT Jasa Marga (Persero) Tbk

Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran yang dikelola oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC), salah satu anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, (JSMR) akan mulai diberlakukan penerapan tarif pada tanggal 11 November 2021 pukul 00.00 WIB. Penerapan tarif ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No.1317/KPTS/M/2021 tanggal 27 Oktober 2021 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Pada Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran.

AUTO PT Astra Otoparts Tbk

PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) selama sembilan bulan pertama tahun 2021 membukukan pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp 11,041 triliun. Per 30 September 2021, Perseroan membukukan laba bersih konsolidasian sebesar Rp 446 miliar dibandingkan rugi bersih sebesar Rp 243 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Selain itu, neraca Perseroan tetap kuat dengan rasio hutang terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio) dapat terjaga sehat dan stabil.

INCO PT Vale Indonesia Tbk

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) membangun pabrik pengolahan nikel atau smelter di kawasan pertambangan Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah dalam rangka mewujudkan komitmen investasi sesuai amandemen kontrak karya. fasilitas pengolahan nikel di Sulawesi Tengah terdiri dari delapan lini Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) dengan perkiraan produksi sebesar 73.000 metrik ton nikel per tahun beserta fasilitas pendukungnya.

ISAT PT Indosat Tbk

PT Indosat Tbk (ISAT) akan menggelar akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta poersetujuan penggabungan Ooredoo South East Asia Holding W.L.L dan CK Hutchison Indonesia Telecom Holdings Limited dan pembagian dividen berdasarkan laporan keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.

PHINTRACO SEKURITAS